Berteologi dalam konteks pendekatan Teologi Agama-agama dibutuhkan kesetiaan pada iman dan kritis terhadap tradisi Kristen, kemudian berusaha memandang agama lain dalam terang iman Kristen. Upaya ini membutuhkan apa yang disebut dengan "metode berteologi", khususnya metode teologi agama-agama. Metode teologi agama-agama yang dimaksud yaitu "metode yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti metode empiris, historis-kritis, filologis, fenomenologis, dan lain-lain. Metode-metode yang disebutkan di atas telah, sedang dan akan dipakai untuk "melihat tradisi Kristen dengan lebih kritis maupun realitas kemajemukan agama, serta mendialogkan keduanya sehingga tercapai perspektif tertentu dalam memandang agama-agama lain." (Wikipedia)